Return Pada Java

Bismillahirrahmannirrahiim

Assalamu'alaikum Wr. Wb.. 😇

          Dalam bahasa indonesia return berarti kembali, di sini diartikan adalah mengembalikan nilai dalam suatu metode. Syaratnya tipe data yang di-return darus sama (kompatibel) dengan tipe data yang dideklarasikan pada method. Keyword return sering digunakan dalam pemrograman yang memaksimalkan method dalam programnya.

         Tipe nilai balik yang di tetapkan pada header metode dapat berupa tipe data primitif, nama kelas, atau kata kunci void. Ketika sebuah metode tidak menghasilkan nilai balik apa pun, void di pakai sebagai nilai balik, sama seperti metode main, metode setNilaiMuka dari kelas dadu juga memiliki tipe nilai balik void.

          Sebuah metode yang menghasilkan nilai balik harus memiliki pernyataan return. Ketika sebuah pernyataan return dieksekusi, kendali segera kembali ke pernyataan pada metode pemanggil, dan pemrosesan berlanjut disana. Pernyataan return terdiri dari kata kunci return yang di ikuti dengan sebuah ekspresi yang menetapkan nilai yang akan di jadikan nilai balik. Ekspresi tersebut harus konsisten dengan tipe nilai balik pada header metode.

         Metode setNilaiMuka dari kelas dadu menghasilkan sebuah nilai int yang merepresentasikan nilai terkini dari dadu. Metode lempar melakukan hal yang sama, menghasilkan nilai baru dari variabel nilaiMuka yang di tetapkan secara acak. Metode toString menghasilkan nilai balik berupa sebuah objek String.

         Sebuah metode yang tidak menghasilkan nilai balik umumnya tidak memiliki pernyataan return. Metode tersebut secara otomatis mengembalikan kendali kepada metode pemanggil ketika selesai dieksekusi. Metode semacam itu bisa saja memiliki sebuah pernyataan return tanpa ekspresi.
        Adalah hal yang tidak di rekomendasikan untuk menggunakan lebih dari satu pernyataan return di dalam sebuah metode, meskipun hal itu memungkinkan untuk di lakukan. Secara umum, sebuah metode seharusnya memiliki satu pernyataan return di baris akhir pada tubuh metode.

        Nilai balik di hasilkan dari sebuah metode dapat di abaikan pada metode pemanggil. Sebagai contoh, pada metode main dari kelas lempar dadu, nilai yang di hasilkan dari metode lempar di abaikan pada beberapa pemanggilan, sedangkan pada beberapa pemanggilan lainnya nilai balik itu di pakai pada suatu perhitungan.

         Konstruktor tidak memiliki nilai balik (bahkan void pun tidak di izinkan) dan oleh karena itu, ia tidak dapat menghasilkan nilai balik.
         

       Sebuah pernyataan return terdiri dari kata kunci return yang diikuti dengan ekspresi opsional. Ketika di eksekusi, kendali dengan segera kembali ke metode pemanggil, menghasilkan nilai balik yang didefinisikan oleh ekspresi  

CONTOH PROGRAM :

 

OUTPUT :

 

Terimakasih sudah mampir 😁😁😁